Sudinhub Jakpus Razia Kendaraan yang Mangkal Sembarangan dan Parkir Liar

Jakarta - Maraknya angkutan umum yang mangkal sembarangan menyebabkan kemacetan di Jakarta semakin parah. Untuk itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta kembali melakukan razia angkutan umum yang 'ngetem' sembarangan.

Untuk wilayah Jakarta Pusat, titik-titik yang menjadi sasaran razia antara lain di sepanjang Jl Gajah Mada dan kawasan Tanah Abang. Sepanjang penyisiran yang dilakukan Sudinhub Jakpus pagi hingga siang ini, sebanyak 2 angkutan umum terjaring razia.

"Ada 2 kendaraan yang lagi ngetem sembarangan di Tanah Abang kami tilang," kata Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakpus, Harlem Simanjuntak di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2014).

2 Kendaraan yang ditilang tersebut adalah Mayasari Bakti AC 70 dan Mikrolet 68. Sopir 2 kendaraan tersebut diminta menunjukkan kelengkapan administrasinya.

"Mereka tadi administrasinya lengkap dan juga pakai seragam. Jadi cuma kena tilang, lalu ikut sidang di pengadilan," ujar Harlem.

Selain razia kendaraan yang mangkal sembarangan, Sudinhub Jakpus juga melakukan razia parkir liar yang hingga kini masih marak. Dalam razia di Jl Gajah Mada saja, sebanyak 27 kendaraan roda dua terjaring razia. Selain itu, 1 kendaraan roda empat juga diderek karena parkir sembarangan.

"Motor-motor itu memang banyak yang selalu parkir liar di depan Halte Harmoni. Mereka karyawan di dekat situ kayaknya," ucap Harlem.

Kemudian saat penelusuran dilanjutkan di kawasan Roxy, sebanyak 3 mobil diderek. Untuk kawasan ini, tidak ada kendaraan roda dua yang dikempeskan dan angkutan umum yang ditilang.

Razia dilanjutkan ke kawasan Tanah Abang. Sudinhub menilang 2 kendaraan umum yang mangkal di kawasan tersebut dan seratusan kendaraan roda dua.

Kendaraan roda dua itu terparkir di Jl Kebon Kacang, tepatnya di samping mal Grand Indonesia. Seratusan kendaraan yang terparkir rapi langsung digemboskan oleh petugas Sudinhub.

Juru parkir liar yang berada di kawasan tersebut langsung panik begitu melihat kendaraan yang diparkir, digembosi oleh petugas. "Pak jangan pak," kata jukir yang enggan menyebutkan namanya ini sambil memunguti helm yang diletakkan di atas motor.

Namun petugas tersebut tak mengindahkan permohonan jukir. Seluruh motor tersebut tetap digemboskan.

"Jadi kendaraan umum yang kami tilang ada 2. Mobil yang diderek 5, dan motor yang digemboskan ada ratusan," tutup Harlem.

(kff/jor)