Agus tak setuju. Pria yang sudah mengabdi di Golkar selama 27 tahun ini yakin haluan partainya bisa diubah jika dia telah duduk di kursi nahkoda.
"Kalau saya justru berpandangan lain, dan inilah yang membedakan saya dengan para calon ketum Golkar lainnya. Bahwa saya satu-satunya yang tegas dan konsisten akan membawa Partai Golkar menjadi pendukung Jokowi-JK," kata Agus saat berbincang dengan detikcom, Senin (17/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk koalisi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, saya akan serahkan sepenuhnya kepada kearifan lokal, tidak akan dipaksakan untuk bersama KMP, juga tidak dipaksakan untuk bersama KIH," ujarnya.
Agus juga menolak arah koalisi Golkar diputuskan di Munas IX yang rencananya digelar Januari 2015 mendatang.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung menyoroti keinginan Agus Gumiwang membawa Golkar mendukung Jokowi-JK. Menurut Akbar, keinginan Agus itu mustahil terwujud.
"Saudara Agus Gumiwang menyatakan, 'Kalau saya terpilih saya akan bawa Golkar mendukung Koalisi Indonesia Hebat.' Ya nggak mungkin," kata Akbar usai diskusi di Restoran Gado-gado Boplo, Jl Gereja Theresiaโ, Menteng, Jakarta, Sabtu (15/11) lalu.
(trq/van)