Jatim Diberi Kemudahan Dirikan Museum Seni Budaya

Surabaya - Jatim Diberikan Kesempatan untuk membangun museum seni dan budaya. Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia berjanji akan memberi kemudahan untuk pembangunan tersebut.

"Ini bukan soal bangunan museum saja, tetapi juga tata kelolanya termasuk SDM. teman-teman di Jatim bisa membicarakannya dengan pemprop Jatim dan kami akan membantu," ujar Dirjen Kebudayaan RI Kacung Maridjan dalam seminar Museum Seni Jatim di Balai Pemuda, Minggu (16/11/2014).

Yang bisa dilakukan seniman di Jatim untuk membangun museum baru adalah segera menyusun proposal, merencanakan pembangunan, menyajikan kedetilan bangunan, dan lain-lain.

"Setelah itu semua ada, baru kita bicarakan soal biaya antara pusat dan daerah," lanjut Kacung.

Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) mengaku gembira dan menyambut baik usulan tersebut. "Kami akan merapatkan barisan untuk menyusun segala sesuatunya agar pembangunan museum itu bisa terwujud. Ini tantangan sekaligus peluang kita," ujar Sekretaris DKJT Meimuna.

Momen ini, kata Meimuna, sebenarnya sudah ditunggu lama. Ide untuk pembangunan museum sudah ada sejak 7 tahun lalu. Sebenarnya sudah ada SK untuk itu, namun masih terkendala lahan.

"Dulu rencannaya kan akan dikembangkan di bekas Gedung Museum Mpu Tantular. Tapi sekarang tidak mungkin. Yang paling tepat saat ini adalah di sisi timur Jembatan Suramadu," tandas Mei.

(iwd/iwd)