ABC menggambarkan keduanya seperti hendak bertanding tinju dalam program 730 yang ditayangkan pada Rabu (12/11/2014) lalu. Ilustrasi ABC menayangkan Putin bertelanjang dada yang menunjukkan otot-otot dan fisik bugarnya di sebelah kiri. Sedangkan di sebelah kanan, Abbott tampak bertelanjang dada, membebat kedua tangannya dengan kain, seperti atlet tinju sebelum memakai sarung tinjunya. 'SHIRT FRONT' demikian dituliskan di depan foto mereka itu.
"Shirt front" adalah istilah Australia yang sering dipakai dalam olahraga football, di mana pemain menjegal lawan atau menabrak lawan dengan keras di bagian dada hingga terjatuh. Buntutnya bisa melakukan adu kontak pada bagian kepala hingga menyebabkan gegar otak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βSaya akan menghadapi Putin. Saya akan mengatakan kepada Putin bahwa warga Australia dibunuh. Mereka dibunuh oleh pemberontak yang didukung Rusia dengan menggunakan peralatan yang dipasok Rusia," tegas Abbott seperti diberitakan ABC, Senin (13/10/2014).
Kata-kata Abbott itulah yang digambarkan ABC melalui ilustrasi gambar. Namun penggambaran ini dikritik oleh Menlu Australia Julie Bishop. Bishop mengatakan kepada Network Ten pada Minggu (16/11/2014) ini bahwa segmen ABC itu 'menyedihkan' karena membuat 'olok-olok' janji PM Tony Abbott untuk mendesak Rusia atas kecelakaan MH 17, di mana 38 warga negara Australia menjadi korban.
"Keluarga yang menjadi korban atas pesawat itu masih berduka. Saya berhubungan dengan beberapa dari mereka, penderitaan mereka, patah hati mereka, hampir terlalu berat untuk ditanggung. Dan jika salah satu dari mereka telah menyaksikan bahwa program ABC, saya pikir mereka akan hancur, "katanya.
"Dan untuk berpikir bahwa dana pembayar pajak untuk membuat (berita) itu, saya benar-benar berpikir ABC harus berpikir panjang dan keras tentang apa yang tepat dalam situasi ini ketika Anda sedang berbicara tentang kematian begitu banyak orang Australia," imbuh Bishop seperti dilansir Sydney Morning Herald (SMH) hari ini.
(nwk/nrl)