Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, hujan disertai angin yang meluluhlantakkan satu rumah dan satu orang tewas terjadi di Desa Jatisari, Kecamatan Glagah. Rumah tersebut milik Kepala Dusun (Kasun) setempat, M. Zubaidah.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut warga, saat itu mendung gelap di atas desa dan tiba-tiba saja angin kencang disertai hujan deras menguyur.
"Saat itu angin bertiup kencang, suaranya menderu dan langsung disertai hujan deras. Mendadak terdengar suara dentuman seperti pohon tumbang," ungkap Nursalim, warga setempat.
Mendengar suara tersebut, kata Nursalim, warga belum berani keluar rumah dan baru bisa keluar untuk membantu saat hujan dan angin sudah berhenti. Saat reda, kata Nursalim, rumah M Zubaidah, kasun setempat roboh. Ketika warga berusaha membantu membersihkan rumah Kasun itulah ditemukan istri M Zubaidah yang bernama Ruri Rozalina yang sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Saat membantu itulah kami menemukan istri Pak Kasun sudah dalam keadaan tak bernyawa tertimbun reruntuhan rumahnya yang roboh," imbuhnya.
Sementara Kepala BPBD Lamongan, Suprapto yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan oleh Suprapto, satu korban meninggal dan satu rumah rusak berat. "Korban meninggal tertimpa reruntuhan rumah yang ambruk akibat dihantam angin puting-beliung," jelasnya.
Untuk meringankan korban, kata Suprapto, pihaknya langsung menyalurkan bantuan kepada korban berupa sembako. Ditanya soal kerugian, Suprapto menegaskan BPBD hingga kini masih melakukan pendataan.
"Kami belum bisa mengatakan berapa kerugian yang dialami warga karena hingga kini kami masih terus melakukan pendataan," tandasnya.
(fat/fat)