Karyawan Semen Indonesia Tuntut Dirut Mundur

Gresik -

PT Semen Indonesia (SI) bergolak. Sekitar 500 karyawannya berunjuk rasa. Para karyawan mempertanyakan segala kebijakan direktur utama (Dirut) yang tidak pro karyawan. Sehingga tuntutan utama para karyawan adalah meminta dirut mundur.

Dari pengamatan detikcom, Jumat (14/11/2014), para karyawan yang tergabung dalam Serikat Karyawan Semen Indonesia (SKSI) melakukan demo berangkat dari Gedung Pusat Penelitian Semen (PPS) menuju ke pintu masuk pabrik Gresik. Sambil membawa poster, mereka berorasi menyuarakan 10 tuntutan.

"Dirut mundur, dirut mundur," teriak massa.

Ada banyak poster yang mereka bawa yang bertuliskan antara lain: "Jangan peras keringat kami hanya untuk menuruti nafsu pribadi", "Dirut turun", "Stop KKN", "Saatnya revolusi mental", "Stop pencitraan", "Kami sudah tidak percaya lagi".

"Kami sengaja melakukan ini demi kesejahteraan karyawan," ujar Ketua SKSI Aditya Sugeng. Sementara 10 tuntutan para karyawan yakni:

1. SKSI menuntut perbaikan kesejahteraan yang adil dan transparan.
2. Menolak segala macam bentuk efisiensi abal-abal yang mengurangi kesejahteraan karyawan.
3. Selamatkan aset bangsa, saatnya revolusi mental di PT SI
4. Selamatkan keberlangsungan operasional pabrik Tuban
5. Menolak segala macam gebyar-gebyar tahun baru, celebration night dan perayaan sejenisnya
6. Menolak bentuk pencitraan untuk kepentingan pribadi
7. menuntut keterlibatan serikat untuk kebijakan strategis
8. Stop kebijakan yang tidak pro karyawan
9. Menuntut tepati janji
10. Dirut mundur

"Meski kami demo, tetapi operasional tetap berjalan," tandas Aditya.

(iwd/fat)