China Pangkas Drama dan Film Cabul

China Pangkas Drama dan Film Cabul

- detikNews
Jumat, 14 Nov 2014 14:53 WIB
Drama 24 yang dibintangi Kiefer Sutherland populer di Cina.
Jakarta -

Drama televisi di China mungkin saja tidak lagi dramatis, setelah badan pemerintah memberlakukan aturan sensor baru yang harus dipatuhi situs-situs yang menyiarkannya.

Aturan ini mewajibkan adegan percintaan antara dua orang yang baru kenal atau perselingkuhan dipangkas dari semua film dan drama.

Menurut portal berita Sohu, pertunjukan yang terlalu banyak mengandung "kontak fisik" juga harus dipotong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan pemerintah yang mengurusi media, radio, film, dan televisi ini dilaporkan mengatakan situs-situs online harus menyunting pertunjukan yang mengandung adegan pembunuhan, penculikan, bunuh diri, pemakaian narkoba, judi, dan supranatural.

Judul drama atau film yang mengarah atau berkonotasi cabul diminta diganti.

Situs-situs di China kini makin sering menayangkan drama produksi Amerika dan Korea Selatan.

Aturan baru ini membuat para pemirsa khawatir drama yang ditonton akan menjadi tidak menarik karena sudah dipangkas secara besar-besaran.

Tapi banyak pula yang mendukung, kata koran The Global Times. Seorang pembaca mengatakan banyak film asing yang terlalu banyak mengandung muatan pornografi.

(bbc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads