Sosok Untung Jadi Guru Meski Tak Memiliki Dua Tangan

Sosok Untung Jadi Guru Meski Tak Memiliki Dua Tangan

- detikNews
Jumat, 14 Nov 2014 14:35 WIB
Untung saat mengajar di kelas/Ahmad Rahman
Sumenep - Seorang guru swasta di Kecamatan Batang-Batang Sumenep, patut menjadi contoh bagi yang lain. Pasalnya, guru bernama Untung (44) warga Desa Batang-Batang Laok ini memiliki tubuh kurang sempurna, kedua tangannya tidak ada sejak lahir alias buntung.

Namun di balik kekurangannya, Untung memiliki kelebihan yang sangat luar biasa dan dikagumi orang-orang di sekitarnya. Aktivitas Untung setiap hari menjadi tenaga pengajar tetap di sekolah swasta Miftahul Ulum desa setempat. Pihak sekolah memberi tugas kepadanya sebagai tenaga pengajar agama bidang Al-Quran Hadis dan fiqih.

"Pak Untung mengajar Al-Quran hadis dan fiqih di MI dan MTs Miftahul Ulum," kata Ketua Yayasan Al-Miftah, Sa'rani, yang membawahi MI dan MTs Miftahul Ulum, Jumat (14/11/2014).

Meski kedua tangannya tidak ada, Untung memiliki banyak kelebihan. Salah satunya tulisan-tulisannya, meski menggunakan kaki hasilnya sangat bagus. Sehingga pihak sekolah memberi tugas tambahan sebagai penulis ijazah siswa.

"Kalau menulis Pak Untung pakai kaki tapi tulisannya sangat bagus sehingga sering disuruh menulis ijazah siswa," tambah Sa'rani.

Sebagai orang yang banyak memahami ilmu agama, sosok Untung tidak pernah merasa minder bergaul dengan orang lain. Baginya, kekurangan yang dimiliki sudah takdir. Di balik itu dia harus tetap berkarya dan bisa memberikan manfaat kepada orang lain.

"Tujuan saya mengajar hanya satu yaitu mencerdaskan anak bangsa," jelas Untung saat ditemui setelah mengajar di sekolahnya.

Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, Untung mengandalkan kaki kanan untuk menulis di papan tulis maupun mengoperasikan laptop saat mengajar menggunakan power point di dalam kelas.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.