Menko Kemaritiman 'Tantang' Bupati Banyuwangi Tarik Wisatawan dari Kapal Pesiar

Surabaya - Semangat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mempromosikan wisata di daerahnya terdengar ke telinga Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo. Indroyono pun 'menantang' kepala daerah termasuk Bupati Banyuwangi untuk mempromosikan daerahnya ke wisatawan termasuk penumpang kapal pesiar.

Keelokan Indonesia menjadi daya tarik wisatawan manca negara yang menggunakan kapal pesiar. Sayangnya, izin kapal pesiar untuk masuk ke Indonesia memakan waktu hingga 3 minggu.

"Kalau minta izin masuk kan sampai 3 minggu. Kita sepakat paling lambat perizinannya 1 hari. Dengan 1 hari, (kapal pesiar) bisa masuk," ujar Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo saat bertemu Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di ruang Kertanegara, lantai 2 kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Jumat (14/11/2014).

Dengan dipermudahnya izin masuk, maka bupati atau kepala daerah yang memiliki wilayah pesisir dapat mempromosikan budaya, kuliner dan tempat wisata di daerahnya.

"Kalau (Kapal pesiar) mendarat, silahkan (penumpang/wisatawan) bahasanya dientertain dengan budaya dan kuliner. Ini devisa yang langsung masuk ke masyarakat," tuturnya.

Pihaknya pun mempersilahkan daerah pesisir yang siap menerima kapal pesiar, untuk gencar mempromosikan tempat wisata, budaya dan kuliner yang dapat mendatangkan devisa.

"Kalau di Jawa Timur ini, saya melihat Banyuwangi. Bupatinya aktif sekali. Monggo selain (kapal pesiar) ke Bali, silahkan ditarik ke Banyuwangi," tandasnya.

(roi/bdh)