Pembunuhan Sadis Dian, Keluarga Geram: Nyawa Dibalas Nyawa!

Semarang -

Pihak keluarga Dian Dwi Puryani (30), wanita yang ditemukan tewas di tengah hutan wisata Tinjomoyo Semarang, meminta polisi segera mengusut dan menangkap pembunuh Dian. Ibu korban, Jumini berharap nyawa dibalas nyawa.

"Seperti yang dia (pelaku) lakukan, nyawa dibalas nyawa," kata Jumini di rumahnya, Jalan Kaliwiru II No 45, Candisari, Semarang, Kamis (13/11/2014).

Jenazah Dian dimakamkan sekitar pukul 09.00 pagi tadi di pemakaman Kedung Winong yang berjarak sekitar 2 km dari rumahnya.

Korban pergi dari rumahnya di Jalan Kaliwiru sejak hari Sabtu (8/11) lalu dan dijemput oleh seorang laki-laki. Selasa (11/11) sekitar pukul 17.00, ia ditemukan tak bernyawa di tengah hutan wisata Tinjomoyo dalam kondisi mulut tersumpal celana dalam, leher terjerat bra, dan tangan diikat kuncir rambut. Korban juga tak mengenakan celana.

Dari hasil autopsi, meski terdapat luka pukul di tengkuk hingga menyebabkan pendarahan otak, korban tewas karena mulut yang disumpal celana dalam sehingga korban gagal nafas.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah orang diperiksa, termasuk suami korban yang telah pisang ranjang sejak 2 tahunt terakhir.

(alg/try)