"Sebelum saya tanda tangani ada yang usul?" kata Risma di depan perwakilan serikat pekerja di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Kamis (13/11/2014).
Pernyataan Risma langsung ditanggapi Andy Peci, perwakilan dari salah satu serikat pekerja. Dia meminta agar Risma menunda pengesahan UMR.
"Dalam rapat kemarin kita hanya sepakat dua angka, yakni usulan dari Apindo sebesar Rp 2,2 juta dan Serikat Pekerja sebesar Rp 2,8 juta. Tapi kenapa sekarang muncul angka ketiga. Makanya kita minta waktu untuk berembug dengan teman serikat pekerja lainnya," ujar Andy Peci pada Risma.
Karena tidak ingin menunggu terlalu lama, Risma pun melontarkan opsi lain kepada perwakilan serikat pekerja. "Sekarang saya voting, yang setuju angka ini tolong angkat tangan. Kalau tidak saya kembalikan," ujar Risma.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah angka UMR Kota Surabaya masih belum diputuskan atau ditandatangani Risma. Sedangkan perwakilan serikat pekerja masih terus berkonsolidasi.
(bdh/bdh)