"Jangan sebut ini sebagai pilot project, kita harus sepakat dengan pemahaman kalau bapak yang baik maka anak-anaknya harus mengikuti hal itu. Tidak perlu menyontek tetapi lakukan apa yang bisa dilakukan dan dibenahi agar menjadi transparan dan akutanbel," ujar Lasro usai acara deklarasi 'Good School Governance untuk Tata Kelola Sekolah yang Baik, Akuntabel dan Transparan' di SMA 76, Cakung, Jaktim, Rabu (12/11/2014).
Lasro menyatakan transparansi dan akuntabilitas yang akan diterapkan sekolah-sekolah di Jakarta tidak ditentukan secara khusus. Melainkan didasari oleh keinginan kepala sekolahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekolah dengan berbagai tingkatan di Jakarta ada sebanyak 2.599 sekolah. Namun Lasro mengincar 200 sekolah sudah mendeklarasikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan uangnya sampai Desember 2014 nanti.
"Jika total seluruh sekolah dari SD hingga SMA ada 2.599 sekolah, maka kita targetkan akhir Desember nanti 25 persen di antaranya sudah transparan," ujar Lasro.
"Sisanya akan saya paksakan, akan tetapi jika 75 persen sisanya tidak berubah juga maka mereka semua out. Tidak bisa bergabung dengan kelompok ini. Kita akan ganti dengan orang yang bisa melakukan hal itu," tambahnya.
(edo/vid)