Mahasiswa Lamongan Turun ke Jalan Protes Praktek Pungli di Dispendik

Mahasiswa Lamongan Turun ke Jalan Protes Praktek Pungli di Dispendik

- detikNews
Rabu, 12 Nov 2014 14:48 WIB
Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Marak pungutan liar (pungli) dan penyimpangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Lamongan membuat mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII), geram. Mereka menggelar aksi ke kantor Dinas Pendidikan, meminta kejelasan pungli tersebut.

Mahasiswa membentangkan poster berisi bobroknya sistem pendidikan di Lamongan. Korlap aksi, Mahrus Ali Wafa mengatakan, aksi mahasiswa ini dipicu maraknya praktek-praktek pungutan liar yang dilakukan oleh pihak sekolah kepada para siswanya.

"Selain pungli, kami juga menduga telah terjadi penyimpangan dana BOS," teriak Ali Wafa saat berorasi, Rabu (12/11/2014).

Mahrus menjelaskan, meski pemerintah pusat terus menggelontorkan dana yang tidak sedikit kepada para siswa dan juga sekolah, tetapi sekolah-sekolah terus saja melakukan sejumlah pungutan ke siswa.

"Ada satu sekolah yang melakukan pungutan berkisar Rp 1 juta per siswa dan sekolah tidak pernah secara terbuka menyebut untuk apa biaya tersebut," tambahnya.

Untuk itu, jelas Mahrus, mahasiswa menuntut agar Diknas Lamongan segera membenahi dan menghentikan semua praktek pungli yang dilakukan oleh hampir seluruh sekolah. "Harus ada pembenahan dan Pemkab serta Diknas harus menghentikan semua praktek pungli ini," tandasnya.

Usai menyuarakan aspirasinya, puluhan mahasiswa ini membubarkan diri dengan tertib. Mereka juga melakukan aksi yang sama di depan kantor DPRD Lamongan. Aksi unjukrasa ini mendapat pengawalan ketat Polres Lamongan.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.