"Dia di kolong jembatan hidup menggelandang saja selama buron itu," tutur Kasubag Humas Polres Kota Bekasi AKP Siswo kepada detikcom, Rabu (12/11/2014).
Sebelum menjadi pembantu, Sartinah memang pernah berjualan kopi keliling di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Setelah membunuh anak majikannya pada Senin (20/10) malam lalu, Sartinah lalu kabur ke kawasan Monas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Sartinah hidup berpindah-pindah tempat. Hingga akhirnya, ia memilih bertahap hidup di bawah kolong jembatan di sekitar kawasan Istiqlal, Jakarta Pusat.
Sartinah berhasil dicokok aparat Polres Kota Bekasi pada Selasa (11/11) pukul 18.00 WIB. Saat ditangkap, Sartinah tampak lusuh.
(mei/mpr)