Jenazah Sumarti Ningsih, salah seorang dari dua WNI yang diduga dibunuh di Hong Kong, disemayamkan di kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Jenazah Sumarti dan Seneng Mujiasih tiba di Jakarta, Selasa (11/11), setelah diterbangkan dari Hong Kong.
Lilik Darmawan, wartawan di Cilacap, mengatakan sekitar 100 orang menyaksikan tibanya jenazah Sumarti di kediamannya di Dusun Kebanaran, Cilacap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Sumarti direncanakan akan dimakamkan Rabu (12/11) di pemakaman umum tidak jauh dari kediaman keluarga.
Sementara itu, jenazah Seneng, akan dibawa ke Kendari Rabu (12/11) dan dilanjutkan dengan kapal laut ke Muna.
Setibanya di Jakarta jenazahnya diinapkan semalam dan baru akan dibawa ke Kendari keesokan harinya.
Seorang warga Inggris Rurik Jutting, yang dikenal sebagai bankir di Hong Kong, ditahan terkait dengan ditemukannya dua jenazah tenaga kerja Indonesia ini di apartemennya.
Polisi menemukan Seneng dengan luka tusuk sementara jenazah Sumarti ditemukan di dalam koper, dan diduga telah meninggal enam hari sebelumnya.
Namun peristiwa tragis yang menimpa Sumarti ini tidak mempengaruhi sejumlah warga setempat yang ingin bekerja di luar negeri, menurut seorang tokoh agama setempat, Ngatiman.
"Sepertinya warga di sini tidak akan terpengaruh. Memang, ada orang tua yang khawatir, namun hal itu tetap tidak membuat warga di sini tidak berangkat merantau," kata Ngatiman.