Sebuah pesawat jet pribadi jatuh di wilayah Bahama dan menewaskan 9 orang yang ada di dalamnya. Pesawat kecil ini menabrak sebuah crane pada proyek pembangunan bandara internasional Grand Bahama sebelum akhirnya jatuh.
Seperti dilansir Reuters, Senin (10/11/2014), pesawat ini membawa pemimpin gereja Bahamas Faith Ministries, pendeta Myles Munroe beserta istri dan anak buahnya. Pesawat ini terbang dari Lynden Pindling International Airport, dekat Nassau yang merupakan ibukota negara kepulauan tersebut menuju ke Grand Bahama.
Pendeta Munroe hendak menjadi pembawa acara sebuah konferensi gereja di wilayah tersebut. Dia didampingi oleh istrinya, Ruth, kemudian juga wakil pemimpin Bahamas Faith Ministries, Richard Pinder, lalu seorang pendeta lainnya dan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat menuturkan, pesawat jet buatan Learjet tersebut meledak setelah menabrak crane di kompleks bongkar muat kapal di Grand Bahama. Pesawat kemudian jatuh ke kompleks tersebut.
Insiden ini terjadi ketika pesawat hendak mendarat di Grand Bahama, atau sekitar 1 jam setelah lepas landas dari Nassau.
Penyebab kecelakaan ini masih belum diketahui pasti. Departemen Penerbangan Sipil menyatakan, penyelidikan secara menyeluruh dan mendalam masih dilakukan.
Bahamas Faith Ministries dikenal sebagai salah satu gereja terbesar di wilayah kepulauan Bahama. Sosok pendeta Munroe juga dikenal sebagai penulis buku, konsultan keagamaan dan kerap mengunjungi negara-negara Afrika.
(nvc/ita)