Pernah Kabur dari Tahanan, DPO Pencurian Ditembak Mati

Probolinggo - Sarito 35 asal desa Jabung Candi Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, harus meregang nyawa setelah diberondong tembakan oleh petugas satreskrim Polres Probolinggo Sabtu (7/11/2014) malam.

Tersangka ditembak di tempat persembunyian selama menjadi buronan polisi, tepatnya di kecamatan Klakah Lumajang, lantaran saat dilakukn penangkapan, tersangka berusaha melawan dengan melempar bondet ke arah polisi.

Mayat tersangka langsung di evakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan otopsi. Tersangka mengalami luka tembakan di dadanya.

Diketahui, sejak tahun 2010 lalu, tersangka ditangkap dan dijebloskan ke penjara, ia adalah salah satu gembong pelaku dari aksi curas dan curat di desa Karang peranti Kecamatan Pajarakan.

”Pada tahun 2013 lalu tersangka menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polres Probolinggo, sebab ia kabur dari rumah tahanan (Rutan) kelas 2 Kraksaan, bersama rekan Hasyim yang saat ini masih diburu anggota kami,” kata Wakapolres Probolinggo Kompol Sujiono, saat diwawancara di kamar mayat.

Menurut Sujiono, selama ini tersangka bersama Hasyim memang tengah dicari oleh petugas ke berbagai daerah. Tersangka ditemukan di daerah Klakah Lumajang, sehingga petugas langsung bergegas untuk melakukan penangkapan.

“Secara baik-baik petugas menyuruhnya menyerah, namun tersangka tetap berupaya melakukan perlawanan dengan melempar bondet ke arah polisi, akhirnya anggota kami mengambil tindakan tegas,” ungkapnya.

Sujiono menambahkan, dari penangkapan itu masih terus melakukan pengembangan lebih lanjut, untuk mengetahui rekan-rekan tersangka yang lain. Dikhawatirkan, rekan-rekan tersangka berupaya melakukan aksinya setelah kematian tersangka ini.

(kha/kha)