Seperti dilansir Reuters, Jumat (7/11/2014), kepolisian menduga wanita itu terlebih dahulu dihabisi nyawanya oleh si pria. Insiden ini terjadi di Sirhowy Arms Hotel yang ada di Desa Argoed, Wales yang berjarak 260 km dari London.
Kepolisian Welsh mendapat laporan soal insiden di hotel tersebut dan bergegas menuju ke lokasi. Setibanya di sana, polisi menemukan seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan seperti hendak memakan jasad wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat kabar Inggris, Independent melaporkan kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. Polisi juga menyelidiki pembunuhan wanita yang jasadnya hendak dimakan pria tersebut.
Sedangkan media Inggris lainnya, BBC menyebut wanita berusia 22 tahun itu merupakan korban pembunuhan terkait kanibalisme. BBC juga menyebut wanita tersebut merupakan kekasih pelaku yang berusia 34 tahun.
"Wanita berusia 22 tahun dari Blackwood, mengalami luka-luka dan dinyatakan telah meninggal di lokasi," demikian pernyataan kepolisian setempat seperti dilansir BBC.
"Taser digunakan dan seorang pria ditangkap... Ketika hendak ditangkap, pria tersebut tidak sadarkan diri" imbuh pernyataan tersebut.
Menurut polisi, polisi berusaha menyadarkan pria tersebut, namun tidak berhasil dan akhirnya pria itu tewas.
Kematian seseorang yang ditembak taser tergolong langka dan belum pernah terjadi di Inggris. Juru bicara Asosiasi Kepala Kepolisian (Acpo) menyatakan, sejauh ini belum ada tercatat kematian tersangka atau seseorang akibat penggunaan taser di Inggris.
(nvc/nwk)