Sekitar 4 kubik pasir harus diangkat dari sumur berkedalaman 15 meter untuk menyelamatkan Sunanto, korban sendiri adalah penggali sumur. Beruntung upaya warga, polisi, TNI AD membuahkan hasil. Jiwa Sunanto akhirnya terselamatkan. Dengan kondisi tak berdaya tubuh korban ditarik tali tambang keluar dari lubang sumur.
"Syukurlah korban terselamatkan berkat kesigapan warga, kami dan TNI," jelas Kapolsek Turen Kompol Kamsidi di lokasi kejadian.
Untuk mendapatkan perawatan Sunanto dilarikan ke puskesmas setempat menggunakan mobil ambulance. Setyobudi pemilik rumah mengaku, pagi tadi dirinya meminta bantuan korban untuk menggali sumurnya. Musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan debit air menyusut.
"Ingin kami sumur didalamkan lagi, karena sudah kering," katanya terpisah.
Naas bagi korban bekerja seorang diri. Ketika hendak turun menuju dasar sumur justru membuat tubuhnya terperosok, dinding sumur terpoles batubata dan pasir longsor dan menimbun tubuh korban.
"Kayaknya terpeleset terus jatuh. Pasir dan batubata menimbun tubuh korban di dalam. Kami panik dan meminta bantuan warga," terangnya.
Setyobudi bersama keluarga sangat bersyukur korban berhasil diselamatkan dari kejadian tersebut. Niat kembali akan menggali sumur akhirnya dibatalkan sampai menunggu debit air kembali normal.
"Sudah biarkan kering, daripada terjadi hal-hal tidak diinginkan," ucapnya.
(fat/fat)