Diantaranya, Wakil Ketua MPR Mahyudin, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, mantan KSAD Jenderal Purnawirawan George Toisutta, dan Agum Gumelar, Tinton Suprapto, Titiek Soeharto, sejumlah artis tenar ibukota.
Isu besar bakal dibahas dalam mubes kali ini, yakni mengembalikan Undang-Undang Dasar 1945 sesuai naskah aslinya. Selain itu, mubes juga menjadi sarana sosialisasi Pemuda Pancasila menjadi organisasi masyarakat (ormas) berbasis massa dari organisasi kepemudaan.
Sekitar 3 ribu kader dari seluruh pengurus se-Indonesia datang menghadiri acara diadakan hingga 8 Nopember 2014.
Ketua Umum Majelis Pemuda Nasional (MPN) Yapto Soelistyo Soeryo Soemarno mengatakan, Mubes IX akan dijadikan momentum penataan secara fundamental landasan dan peran ormas Pemuda Pancasila.
"Baik bersifat internal maupun eksternal, baik menyangkut konsolidasi kelembagaan, keanggotaan, dan kaderisasi," kata Yapto dalam sambutannya.
Dia menyebut salah satu agenda penting lainnya adalah pemuda pancasila akan memberikan telaahan dan pandangan yang berupa kritik dan rekomendasi menyangkut berbagai aspek, kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Beberapa hal menjadi sorotan adalah tarik menarik kepentingan politik tentang sistem pemikiran kepala daerah, eksplotasi kekayaan alam, dan hilangnya GBHN membuat arah pembangunan tidak jelas," tuturnya.
Sebelum pembukaan digelar pemotongan tumpeng merayakan HUT Pemuda Pancasila ke-55, pemotongan oleh ketua umum diberikan kepada Walikota Batu Eddy Rumpoko juga kader terbaik Pemuda Pancasila.
(bdh/bdh)