Di Pasar Baru Kota Probolinggo, kenaikan terjadi di semua jenis sayuran. Mulai cabai rawit, cabai besar, bawang putih, tomat dan lain sebagainya. Rata-rata kenaikan antara Rp 2ribu-Rp 3ribu per kg. Namun yang mencolok kenaikan harga cabai rawit dan daging ayam.
Harga tomat dari Rp 2.500 naik menjadi Rp 4.500, bawang putih Rp 12 ribu menjadi Rp 13 ribu per kg. Sedangkan kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah dari harga sebelumnya Rp 8 ribu menjadi Rp 38 ribu per kg.
Bukan hanya sayur mayur mengalami kenaikan harga, harga daging ayam broiler potong sebelum naik harganya Rp 22 ribu kini menjadi Rp 25.500.
Seorang pemilik depot makan, Bambang, mengaku kaget saat membeli sayuran dalam sepekan terakhir. Sebab harga terus naik, hingga berdampak pendapatan menjadi turun 30 persen per harinya.
"Saya sangat resah karena saya buka depot. Akibat kenaikan harga sayur mayur pendapatan saya menurun hingga 30 persen," keluh Bambang.
Sementara menurut Siti Jakar, pedagang menaikkan harga karena dari petani sudah dinaikkan. Ia menyebut kenaikan itu lantaran biaya operasional dan pembelian pupuk jelang kenaikan harga BBM.
"Jelang kenaikan BBM ini, sejumlah sayur mayur terus naik, para pedagang mulai merasakan menurun penghasilan dan pendapatan. Saya berharap BBM tidak naik," tukas Siti.
Tabel harga rata-rata bahan pokok di Pasar Baru, Pasar Wonoasih dan Pasar Kronong per 6 November 2014:
1. Beras IR64 Rp 7.850/kg
2. Gula pasir Rp 9.167/kg
3. Minyak goreng Bimoli Rp 26.500/per 2 liter.
4. Minyak goreng Curah Rp 10.900/per 1 liter
5. Daging Sapi Rp 90.667/kg
6. Daging Ayam broiler 25.333/kg
7. Daging Ayam Kampung Rp 57.500/kg
8. Telur Ayam Rp 16.333/kg
9. Jagung pipilan Rp 4.500/kg
10. Cabai Merah Besar Rp 38.000/kg
11. Cabai Besar Merah Rp 37.333/kg
12. Bawang Merah
13. Bawang Putih Rp 12.000/kg
14. Kentang Rp 9.000/kg
15. Tomat Rp 4.167/kg
(fat/fat)