Dua Wartawan Luka Imbas Bentrok Demo Mahasiswa di Pamekasan

Dua Wartawan Luka Imbas Bentrok Demo Mahasiswa di Pamekasan

- detikNews
Kamis, 06 Nov 2014 13:35 WIB
Foto: Ardi Yanuar
Pamekasan - Aksi demo yang digelar SAMAR (Satuan Aksi Mahasiswa Revolusi) di dalam Pendopo Bupati Pamekasan, membawa korban. Dua wartawan televisi terluka saat hendak mengambil gambar di tengah massa yang bentrok dengan polisi.

Kedua wartawan itu, Baihaqi (Wartawan Kompas.TV) dan Rozi (wartawan Indosiar). Pergelangan tangan kiri Baihaqi tampak berdarah dan kulitnya terkelupas akibat ditarik pendemo dan wajah Rozi terpukul mahasiswa.

Melihat Rozi terpukul, Deddy (wartawan RCTI) berusaha melerai dan membawa Rozi ke halaman belakang pendopo. "Khawatir menjadi korban, saya merangkul Rozi dan mendampinginya menuju halaman belakang pendopo," papar Deddy, Kamis (5/11/2014).

Menurut Deddy, suasana chaos meledak saat puluhan mahasiswa SAMAR menggeruduk pendopo bupati yang berseberangan dengan Kantor Bupati di Jalan Kabupaten Pamekasan. Mahasiswa tak puas karena tidak ditemui bupati saat berdemo di kantor bupati. Akhirnya setelah merusak tiga pot bunga, mahasiswa itu menggeruduk pendopo bupati.

Saat di dalam pendopo, mahasiswa hendak mensweeping keberadaan bupati di peringgitan yang sekaligus rumah dinas bupati. Di situlah, sejumlah polisi menghalau mahasiswa dan terjadilah bentrok.

"Ketika bentrok mahasiswa dengan polisi terjadi, dua teman saya menjadi korban. Baihaqi lengannya terluka dan berdarah sedangan Rozi sempat terkena pukulan," kata Deddy. Baihaqi membenarkan penjelasan Deddy sembari menunjukkan pergelangan tangannya yang terluka dengan darah menempel.

"Saya kena cakar, mas," aku wartawan Kompas.TV yang akrab dipanggil Kiki itu.

Puluhan mahasiswa tertahan di dalam pendopo dengan pengawalan ketat polisi dan Satpol PP. Sementara setelah Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman didampingi Sekretaris Pemkab (Sekkab) Pamekasan DR Alwi, puluhan mahasiswa itu bersedia pulang. Sebelum meninggalkan pendopo, mahasiswa menyanyikan lagu Indonesia Raya.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.