Anggaran Istana Baru Presiden Turki Membengkak

Anggaran Istana Baru Presiden Turki Membengkak

- detikNews
Kamis, 06 Nov 2014 10:09 WIB
Jakarta -
Ak Saray

Istana Putih dibangun di puncak bukit dengan menebang ratusan pohon di hutan lindung.

Anggaran untuk istana baru dengan 1.000 ruangan yang dibangun untuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan melonjak menjadi sekitar 1,4 miliar lira Turki atau sekitar Rp7 triliun - hampir dua kali perkiraan sebelumnya, kata para pejabat Turki.

Dikenal sebagai Ak Saray (Istana Putih ), istana itu dibangun di puncak bukit berhutan di pinggiran ibu kota Ankara, di atas tanah yang luasnya lebih dari 150.000 meter persegi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan membuka istana itu pada 30 Agustus, setelah menjadi presiden.

Istana itu lebih besar dari Gedung Putih di Washington, Kremlin di Moskow dan juga lebih besar dari Istana Versailles dekat Paris.

Menteri Keuangan Mehmet Simsek, dikutip surat kabar Turki, Hurriyet, mengatakan sebagian besar biaya telah dibayar, tapi disiapkan anggaran tambahan sebesar 300 juta lira Turki, atau lebih dari Rp1,5 triliun rupiah untuk tahun 2015.

Istana ini memiliki koridor dan atrium mewah dari marmer, serta teknologi tinggi untuk mencegah penyadapan elektronik.

Pegiat lingkungan menuduh Erdogan menghabiskan uang rakyat untuk proyek-proyek bangunan yang merusak kawasan hijau.

Sebelumnya, aktivis yang mempertahankan Taman Gezi Istanbul yang legendaris, bentrok dengan polisi pada bulan Juni 2013 lalu.

Hurriyet memberitakan, untuk pembangunan proyek istana kontroversial itu ditebang ratusan pohon di kawasan yang diniatkan pendiri Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk, sebagai hutan lindung.

Seorang pembantu presiden, Fahri Kasirga, menyebut sejumlah gedung kepresidenan lainnya juga akan direnovasi tahun depan, antara lain Istana Huber Istanbul dan Wisma Tamu di Marmaris, di pantai Aegean.

Erdogan pindah dari Istana Cankaya yang lebih sederhana di Ankara, yang sekarang ditempati oleh Perdana Menteri Ahmet Davutoglu.

Menteri keuangan juga mengatakan akan menyiapkan 415 juta lira atau sekitar Rp2 triliun untuk pengadaan pesawat kepresidenan baru, sebuah Airbus A330-200.

Erdogan adalah tokoh nomor satu partai AK berhaluan Islam yang berkuasa di Turki sejak lebih dari satu dasawarsa.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads