.webp)
"Kok bisa foto itu menyebar. Saya tahunya tiga hari lalu," ujar AD kepada wartawan usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, Rabu (5/11/2014).
AD sendiri mengaku jika foto itu adalah dirinya. Ia mengaku menjepret dirinya dalam keadaan setengah telanjang menggunakan HP. Tetapi ia tak pernah membaginya kepada siapapun, apalagi menyebarkannya. Apalagi foto itu terpampang di akun twitter atas namanya sendiri. AD mengaku tak pernah membuat akun twitter yang memalukan dirinya tersebut.
Parahnya lagi, akun itu secara eksplisit menerangkan jika pemilik akun adalah wanita panggilan lengkap dengan pin yang bisa diadd. AD sendiri tahu jika foto setengah bugilnya terpampang di twitter saat temannya menginvite pin yang dilihat di twitter.
"Temanku itu menginvite pin di twitter tersebut lalu kami nyambung dan dia menjelaskan darimana pin itu dia dapat sekaligus menjelaskan twitter itu," sungut AD kesal.
Saat ditanyakan kemungkinan siapa yang membuat akun twitter dan memajang foto
setengah bugilnya di dalamnya, gadis tamatan SMA ini menduga jika AS, mantan pacarnya lah yang melakukan. Jika tidak, bisa jadi hal itu dilakukan tiga temannya yakni OK, SV, dan SS
"Mereka lah yang pernah memegang HP saya," lanjut AD.
Bahkan ketiga teman wanita AD itu pernah menjadikan foto setengah bugilnya
tersebut sebagai Display Picture (DP) di BlackBerry Messenger (BBM) mereka. AD menduga foto itu diambil AS lalu diberikan ke SS yang kemduian menyebar melalui DP BBM.
"HP saya memang pernah dipinjam AS saat foto itu masih ada di dalamnya. HP saya juga pernah dipinjam ketiga teman saya, tapi foto itu sudah tidak ada di dalamya," pungkas AD.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya untuk langkah awal berencana akan memanggil saksi. "Laporan ini kami dalami dulu. Untuk awalnya, saksi akan kami panggil," ujar Sumaryono.
(iwd/iwd)
