Jalan Terlalu ke Pinggir Rel, Warga Jetis Tewas Tertabrak Kereta

Surabaya - Seorang pria tewas tertabrak kereta api di depan areal Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Meski tubuhnya utuh, namun kepala yang terbentur batu diduga menjadi penyebab kematiannya.

"Orang itu tertabrak karena berjalan terlalu dekat dengan rel," ujar Fauzi, salah satu pekerja proyek frontage road kepada detikcom, Rabu (5/11/2014).

Korban adalah Budiono (42), warga Jetis Wetan. Fauzi mengatakan, sebelum kejadian, korban yang berbaju putih tersebut berada di pos satpam UIN sambil menelepon.

Setelah itu, korban berjalan menuju arah selatan. Korban berjalan di jalan yang berdekatan dengan rel. Secara kebetulan melintas KA Sri Tanjung yang datang dari arah belakang korban.

Orang-orang di sekitar, baik pekerja proyek, mahasiswa, maupun orang-orang yang lewat sudah berteriak mengingatkan korban. Bahkan penjaga palang pintu sudah meniup peluitnya. Namun korban seakan tak mendengar itu semua.

"Korban langsung tertabrak. Dia jatuh lalu tak bergerak," ujar Fauzi.

Fauzi menduga korban tewas karena luka di kepala. Secara umum, tubuh korban masih bagus karena tubuhnya tak ikut terseret kereta. "Korban sudah diangkut ambulance ke rumah sakit," tandas Fauzi.

(iwd/fat)