Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Rabu (5/11/2014) sekitar pukul 12.55 Waktu Arab Saudi, menunjukkan jumlah jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi saat ini mencapai 294 orang. 277 Jamaah haji di antaranya berasal dari haji reguler dan 17 lainnya dari haji khusus.
Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Jauhari menuturkan secara teknis per hari ini seluruh jamaah haji sudah dipulangkan ke Tanah Suci. Namun masih ada beberapa jamaah haji yang tertahan di Arab Saudi untuk menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit di Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tim kesehatan yang akan melakukan monitoring secara rutin kepada para jamaah yang sedang dirawat di RS Arab Saudi. Jamaah tersebut baru dipulangkan ke Tanah Air setelah mendapatkan izin dari Pemerintah Arab Saudi.
"Jadi prinsipnya masing-masing jamaah tergantung tim medis pemerintah Arab Saudi apakah sudah laik terbang untuk dipulangkan atau tidak," katanya.
Jamaah yang sakit tersebut dirawat hingga memenuhi syarat dipulangkan dengan pembiayaan penuh dari pemerintah Arab Saudi. Tak ada tenggat waktu kapan batas akhir jamaah sakit ini berada di Arab Saudi.
"Tidak ada tenggat waktu, penanganan sampai jamaah betu-betul mendapatkan izin atau rekomendasi dari tim medis Arab Saudi bahwa jamaah tersebut sudah bisa diterbangkan," katanya.
Konjen RI di Jeddah, Dharmakirti Syailendra, menuturkan dari pihak KJRI akan tetap mengawal jamaah selama dirawat di Tanah Suci. Setelah sembuh juga akan diantar pulang ke Indonesia.
"Untuk tahun haji tahun lalu itu ada yang mendekati tahun 1435 ada satu orang yang baru dipulangkan. Jadi perawatan betul-betul tuntas dan mendapat rekomendasi dokter bahwa mereka layak dipulangkan ke Indonesia," jelasnya.
(van/aan)