"Kami hanya membantu membawa jenazah ke rumah untuk dilakukan otopsi sesuai dengan arahan Balai Besar TNBTS," kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilianto, Selasa (4/11/2014).
Ahmad Fauzi merupakan warga Tulaan, Gunung Meriah, Kabupaten Aceh. Korban melakukan pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut bersama 5 temannya asal Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Namun rombongan berpisah di Ranukumbolo, dua pendaki bersama korban tercatat sebagai mahasiswa S2 di UGM melanjutkan perjalanan menuju Kalimati kemarin pagi. Sesampainya di Watugede badai kering melanda kawasan tersebut.
"Korban terluka akibat longsoran tanah dan batu saat tiba di Watugede," ungkap Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari terpisah.
Pihaknya sudah menghubungi keluarga korban atas berita duka ini, dan jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan otopsi. "Nanti setelah selesai jenazah diserahkan kepada keluarga," jelas Ayu.
Ayu menambahkan, sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana Geologi (PVMBG) Bandung status Gunung Semeru adalah waspada, pendaki dilarang naik sampai jarak 4 kilometer dari puncak Mahameru.
"Kami sudah menghimbau dan melarang pendakian sampai puncak. Hanya sebatas Kalimati saja," tegasnya.
(fat/fat)