Beda BPJS dan KIS, JK: Kartu Sehat Servisnya Beda

Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) disebut memiliki banyak kesamaan. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut perbedaan keduanya terletak pada servisnya.

"Ya tentu fungsinya sama, cuma kalau kartu sehat servisnya lebih ada kelebihannya, tapi prinsipnya adalah sama, pelaksanaan teknisnya," ujar JK di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, (3/11/2014).

Menurut JK, BPJS berasal dari undang-undang dan memiliki anggaran yang tetap, sehingga keberadaan BPJS akan banyak membantu masyrakat.

"BPJS itu sekali lagi sesuai undang-undang, itu ada Undang-undang JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) kemudian pelaksananya BPJS," terangnya.

Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah salah satu program Presiden Joko Widodo yang telah direncanakan sejak masa kampanye. KIS berfungsi sebagai kartu jaminan kesehatan, yang dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan, sesuai dengan kondisi penyakit yang diderita penerima KIS.

KIS merupakan perluasan dari program Jaminan Kesehatan Nasional yang diluncurkan pemerintah sebelumnya, yaitu pada 1 Januari 2014. Apa perbedaan antara Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan?

Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah Nama untuk Program Jaminan Kesehatan SJSN (JKN) bagi penduduk Indonesia, khususnya fakir miskin dan tidak mampu serta iurannya dibayarkan oleh pemerintah. BPJS Kesehatan adalah Badan Hukum Publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan SJSN (JKN).
Jadi, KIS adalah program sementara BPJS Kesehatan adalah badan yang ditugaskan untuk menjalankan program tersebut.

(fiq/vid)