Jika Pimpinan Komisi Dikocok Ulang, Edhy Prabowo Siap Lepas Ketua Komisi IV

Jakarta -

Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo mengatakan dirinya siap menyerahkan posisi jabatan Ketua Komisi IV DPR kalau terjadi mekanisme pemilihan pimpinan komisi ulang di DPR. Hal ini dikatakan Edhie saat ditanya kemungkinan persatuan antara Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih di parlemen.

"Saya sekarang Ketua Komisi IV. Kalau komposisi berubah, saya serahkan, tidak berpikir jabatan saya. Saya tidak ngotot dengan jabatan. Nggak masalah," ujar Edhy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2014).

Dia mengatakan, sebenarnya, musyawarah ini sudah dilakukan sejak lama. Menurutnya, pihak KMP sudah membuka untuk proses kesepakatan antara dua kubu. Edhy pun membandingkan persoalan ini dengan dominasi KIH di Jawa Tengah dan Bali yang tidak satupun menyisakan kursi buat KMP.

"Loh, ini kan sudah jadi pembicaraan lama, kita kembalikan, tidak ada keharusan. Sekarang tolong dicatat di Jawa Tengah kita dihabisin. KMP sama sekali tidak ada satupun sebagai alat kelengkapan dewan, di Bali juga. Apa itu tidak menjadi berita buat kalian (wartawan). Enggak. Seolah-olah KMP di DPR ini makan semua. Sorry ya," sebutnya.

Dia pun berharap agar pihak KIH lebih meningkatkan komunikasi yang intensif dengan KMP terkait musyawarah. Edhy menegaskan kembali kalau dirinya siap melepas posisi Ketua Komisi IV.

"Kalau saya oke, saya sekali lagi tegaskan, saya tidak pate'en dengan jabatan. Saya tidak berharap dengan jabatan. Jabatan bagi saya ini titipan. Saya bertanggung jawab. Jadi, anggota DPR saja sudah tanggung jawab. Apalagi lo jadi ketua salah satu komisi," katanya.

(hat/trq)