.webp)
"Soal kepengurusan ini mau dimantapkan di Partai NasDem secara serius dan akan merekrut kepengurusan secara terbuka. Jadi Indonesia memanggil untuk putra-putri bangsa yang terbaik, siapapun yang berjuang di republik ini melalui Partai NasDem, itu yang kita buka," kata Effendi Choirie usai acara 'Sekolah Legislatif' bagi legislator Partai NasDem asal Jawa Timur, di Hotel Inna Simpang Surabaya, Minggu (2/11/2014).
Pria yang biasa disapa Gus Choi ini menerangkan, NasDem harus mempersiapkan diri untuk Pemilu 2019. Katanya, sebagai partai baru, kerjanya harus lebih keras dan menyiapkan sistem rekruitmen kepengurusan yang diseleksi oleh DPP.
"Kita igin menjadi partai yang agak berbeda. Jadi, tugas saya konsolidasi kepengurusan, menata struktur kepengurusan secepatnya selesai antara 2 sampai 3 bulan," terangnya.
"Kalau yang lama dan bagus masih bertahan. Rekruitmen terbuka ini kenapa muncul, karena Partai NasDem ini milik publik, milik rakyat dan rekruitmennya untuk rakyat," tambahnya.
Selain soal kepengurusan, yang digarap Gus Choi di Jatim ini yakni terus melakukan penguatan dan peningkatan kualitas para anggota legislatif supaya bersih, berkarakter dan tidak main-main dengan proyek.
"Supaya dia tidak tergoda dengan uang-uang macam-macam dari pemda, APBD, nggak boleh cari proyek sana-sini. Jadi betul-betul DPR yang bersih. Tapi juga harus kreatif, kritis sekaligus mengeluarkan gagasan-gagasan yang segar. Jangan sampai takut mengeluarkan gagasan-gagasan yang segar," jelasnya.
Effendi Choirie menambahkan, NasDem juga akan ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah kabupaten/kota di Jatim pada Tahun 2015. Ia enggan membeberakan daerah mana saja yang ditargetkan memenangi pilkada.
"Target kita ikut terlibat. Soal kalah menang itu urusan nanti," tandasnya sambil menambahkan, Partai NasDem juga akan fokus kaderisasi, karena sadar sebagai partai baru.
(roi/bdh)
