Saat tiba di rumah sakit, pria yang identitasnya tidak disebutkan ini mengalami panas tinggi, dan nyeri pada tenggorokan. Pihak rumah sakit pun langsung melakukan penanganan standart sesuai dengan gejala tersebut.
Penanganan standart untuk suspect virus Ebola yakni tes laboratorium lengkap, meliputi tes darah, fungsi ginjal, fungsi liver, dan tes malaria, yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri .
"Mengingat sangat berbahayanya penyakit tersebut, pasien harus dirawat intensif di ruang isolasi. Dokter yang menanganipun harus mengunakan alat diri lengkap seperti masker, sarung tangan dan lainnya," kata Humas RSUD Pelem, Pare, Kabupaten Kediri, Hari Susanto, Sabtu (1/11/2014).
Dari data yang dihimpun dari pihak rumah sakit, pasien memiliki riwayat pernah tinggal di Liberia selama 7 bulan, dan baru saja pulang pada 26 Oktober kemarin.
Untuk mengetahui secara pasti kondisi pasien, pihak rumah sakit masih harus menunggu hasil dari tes laboratorium yang sudah dilakukan oleh pihak dinas kesehatan.
(bdh/bdh)