Kisah Virgin Galactic yang Tak Pernah Sampai Luar Angkasa

Kisah Virgin Galactic yang Tak Pernah Sampai Luar Angkasa

- detikNews
Sabtu, 01 Nov 2014 12:30 WIB
Kisah Virgin Galactic yang Tak Pernah Sampai Luar Angkasa
Jakarta -

Mimpi seseorang memang tak terbatas, seperti yang dilakukan oleh Sir Richard Branson dari Virgin Galactic yang memiliki impian untuk membawa orang-orang berwisata ke luar angkasa. Melalui perusahaan Virgin Galactic, Richard menyediakan jasa tur ke luar angkasa dan menawarkan pengalaman terbang setinggi 100 Km dan merasakan hilangnya gravitasi serta menikmati pemandangan planet dari ruang angkasa.

Promosi pun dilakukan dan sudah ratusan orang menyetorkan depositnya agar bisa ikut terbang besama Virgin Galactic. Richard dan perusahaannya berencana memulai penerbangannya sejak 2007 lalu, namun hingga 2014 rencana tersebut hanya mampu di titik uji terbang. Nahasnya pada Jumat (31/10/2014) sebuah pesawat ruang angkasa yang tengah dikembangkan Richard Branson dari Virgin Galactic jatuh saat melakukan uji terbang di langit California.

Dilansir Reuters, uji terbang pada hari Jumat itu adalah uji terbang pertama pesawat ruang angkasa. Uji coba pertama Jumat itu kandas dan menewaskan co pilot. Berikut kisah Virgin Galactic yang tak pernah sampai luar angkasa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Terinspirasi dari Pendaratan Neil Armstrong

Virgin Group adalah sebuah perusahaan asal Inggris yang menaungi lebih dari 400 perusahaan. Pendirinya bernama Sir Richard Branson (63), yang menurut daftar majalah Forbes merupakan orang terkaya ke-6 di Inggris dengan nilai kekayaan hampir US$ 5 miliar (Rp 60 triliun).

Salah satu anak usaha Virgin Group adalah Virgin Galactic, yang menyediakan jasa tur ke luar angkasa. Ini tidak lepas dari impian Branson yang ketika berusia 19 tahun menyaksikan pendaratan Neil Armstrong di bulan.

Pada 2002, Burt Rutan dari Scaled Composite membuat model pesawat luar angkasa bernama SpaceShipOne. Branson dan timnya yakin, inilah pesawat yang mereka cari untuk mewujudkan impian ke luar angkasa.

Dua tahun kemudian, Branson mendirikan Virgin Galactic yang diklaim merupakan maskapai komersial pertama untuk penerbangan ke luar angkasa. SpaceShipOne menjadi pesawat andalan mereka, dan kemudian lahir pula generasi kedua bernama SpaceShipTwo. Pada 2005, Virgin Galactic mulai membuat pesawat induk bernama WhiteKinghtTwo.

2. Rencana Penerbangan yang Tertunda

Foto: CNN
Impian Branson untuk mengajak orang-orang liburan ke luar angkasa tak berjalan mulus. Rencana penerbangan Virgin Galactic terus tertunda. Awalnya Virgin Galactic berencana memulai penerbangan perdana pada 2007.

Hingga kini Virgin Galactic masih berkutat dari pengujian ke pengujian.Β  Padahal sudah hampir 700 orang memesan tiket seharga US$ 250 ribu (Rp 3 miliar).

Di tahun 2014 Branson menyatakan ada perkembangan yang positif. Dalam pengujian terakhir, pesawat Virgin Galactic berhasil mencapai ketinggian 71 ribu dan kecepatan supersonik.

Keterlambatan jadwal penerbangan bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi Virgin Galactic. Otoritas penerbangan Amerika Serikat atau US Federal Aviation Administration belum memberikan izin operator komersial kepada maskapai ini. Kemungkinan izin ini baru bisa diperoleh paling cepat Oktober 2015.

3. Uji Coba Gagal dan Co Pilot Tewas

Foto: Reuters
Pesawat ruang angkasa milik Virgin Galactic jatuh saat melakukan uji terbang. Merujuk pada pernyataan juru bicara pihak kepolisian Kern Country, Ray Fruit yang dilansir Reuters, Jumat (31/10/2014), satu orang, yakni co pilot dipastikan tewas.Β  Sementara itu sang pilot mengalami luka parah meskipun berhasil dikeluarkan dari pesawat.

Pilot yang ditemukan di tempat pesawat terjatuh langsung dibawa menuju rumah sakit terdekat. Sayangnya, belum ada informasi lengkap mengenai pilot dan co pilot yang membawa pesawat SpaceShipTwo milik Virgin Galactic itu.

Pesawat dari perusahan yang dimiliki milyader Inggris Richard Branson itu jatuh sesaat setelah melepasakan diri dari roket pendorong.

4. Penampakan Puing Pesawat

Foto: Reuters
Pesawat ruang angkasa milik perusahaan Virgin Galactic yang diberi nama SpaceShipTwo jatuh saat melakukan uji terbang di wilayah udara California. Akibatnya, satu korban, yakni co pilot dilaporkan tewas, sedangkan sang pilot terluka parah.

PesawatΒ  itu tengah menjalani uji terbang pertama. Namun, pesawat jatuh sesaat setelah melepaskan diri dari roket pendorong. Pesawat yang menjadi kebanggaan sang pemilik, Richard Branson itu jatuh di Gurun Mojave di California. Puing-puing pesawat berserakan di tengah gurun yang sangat luas itu.

Dalam beberapa foto yang dirilis Reuters, Jumat (31/10/2014) bagian badan pesawat jelas terlihat dalam keadaan hancur. Namun, tulisan 'Virgin' di puing badan pesawat masih terlihat jelas. Pesawat pun hancur menjadi beberapa bagian besar. Bagian ekor terlihat sangat hancur.

Sementara itu, dalam video yang dirilis CNN, terlihat jelas bagaimana keadaan bangkai pesawat yang berserakan. Bahkan, dalam video yang diduga diambil menggunakan drone yang dilengkapi kamera beresolusi sangat tinggi itu terlihat jelas bagaimana hancurnya pesawat berharga jutaan dollar itu. Dalam salah satu bagian video, terlihat dua bagian pesawat yang terjatuh dengan jarak yang sangat jauh.

Pihak kepolisian terlihat datang untuk mengevakuasi bangkai pesawat. Sang pilot yang berhasil keluar dari pesawat ditemukan oleh pihak berwenang, namun dalam keadaan terluka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Halaman 2 dari 5
(slm/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads