PKS: Tahun 2004 Juga DPR Terbelah, Tapi Tak Sampai Ada Tandingan

PKS: Tahun 2004 Juga DPR Terbelah, Tapi Tak Sampai Ada Tandingan

- detikNews
Sabtu, 01 Nov 2014 09:47 WIB
Jakarta - Kegaduhan DPR belum juga disudahi setelah masing-masing koalisi memiliki lima fraksi. Wasekjen PKS Mahfudz Shiddiq pun menyindir sikap ketidak dewasaan dalam berpolitik yang tengah terjadi.

"Dulu tahun 2004 juga ada Koalisi Kerakyatan dan Koalisi Kebangsaan. Tetapi itu tak membuat DPR menjadi ada tandingan, karena itu memang tak dimungkinkan. Pada saat itu malah PDIP bergabung bersama Golkar dan sapu bersih pimpinan," ujar Mahfudz dalam diskusi 'Politik Ribut DPR' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).

Kemarin (31/10) Fraksi PDIP, Hanura, NasDem, PKB, dan PPP menyelenggarakan sidang yang disebutnya sebagai Paripurna. Namun Mahfudz menilai hal itu sama sekali bukan Paripurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Syarat paripurna itu ada pimpinan yang sah. Pimpinan yang sah itu yang dilantik oleh MA. Apakah kemarin ada salah satu dari lima pimpinan DPR?" ujar Ketua Komisi I ini.

Hadir pula dalam diskusi tersebut politikus PDIP Effendi Simbolon. Dia yang merupakan 'pimpinan DPR' bentukan PDIP Cs itu membalas sindiran Mahfudz.

"Bahwa memang benar yang sah itu yang dilantik MA. Tapi syarat komisi kan sekurang-kurangnya ada 46 anggota. Apa itu sudah terpenuhi? Kalau komisi saja belum lengkap bagaimana bisa pilih pimpinan komisi?" timpal Effendi.

(bpn/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads