Ebola Mengganas, Kanada Imbau Warganya Tinggalkan Afrika Barat

Ebola Mengganas, Kanada Imbau Warganya Tinggalkan Afrika Barat

- detikNews
Sabtu, 11 Okt 2014 12:13 WIB
Getty Images
Ottawa -

Wabah Ebola terus mengganas. Pemerintah Kanada pun mengimbau warganya untuk meninggalkan negara-negara Afrika Barat yang paling parah dilanda wabah mematikan itu.

"Kami meminta warga Kanada yang tinggal di Sierra Leone, Guinea dan Liberia untuk mempertimbangkan pergi dengan sarana komersial yang tersedia," ujar Menteri Kesehatan Kanada Rona Ambrose seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/10/2014).

Pejabat tinggi Kanada itu juga menyampaikan, siapapun yang pergi ke Kanada dari negara-negara yang terkena wabah Ebola akan menjalani skrining ketat di bandara-bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ambrose, risiko penularan Ebola ke warga Kanada di tanah air sangat rendah. Namun sebagai pencegahan, petugas karantina akan memeriksa mereka yang mungkin tertular virus berbahaya tersebut, dan menentukan apakah langkah-langkah kesehatan publik tambahan perlu dilakukan.

Wabah Ebola di Afrika Barat muncul pada awal tahun ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, hingga 8 Oktober tercatat 4.033 orang telah meninggal akibat virus Ebola dari total 8.399 penderita di tujuh negara Afrika Barat.

Sementara itu, perawat Spanyol yang terinfeksi Ebola, saat ini terus berjuang melawan maut di rumah sakit. Kondisi wanita bernama Teresa Romero tersebut dilaporkan kian memburuk. Dia merupakan orang pertama yang diketahui telah terinfeksi Ebola di luar Afrika Barat.

Menurut juru bicara rumah sakit La Paz-Carlos III di Madrid, tempat Romero dirawat, kondisi perawat tersebut terus memburuk.

Sebelum tertular Ebola, wanita berumur 44 tahun itu telah merawat dua misionaris Spanyol yang terinfeksi Ebola sekembalinya mereka dari Afrika Barat pada Agustus dan September lalu. Kedua penderita Ebola tersebut kemudian meninggal dunia. Romero dinyatakan positif terjangkit Ebola pada Senin, 6 Oktober lalu.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads