Kasi Ops Basarnas Surabaya, Hariadi Purnomo menyatakan upaya pencarian korban terus dilakukan meski dua hari terakhir terjadi cuaca buruk.
"Masih belum ada perkembangan. Cuaca makin buruk, gelombang tinggi sekitar 4-5 meter dan angin kencang," katanya saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/10/2014).
Meski begitu, Hariadi mengaku pihaknya tetap melakukan pencarian di bibir pantai dengan membagi tiga tim serta mengerahkan kapal dan perahu karet maupun melalui darat.
"Pencarian tetap kami lakukan di bibir pantai dengan perahu karet, kemudian pencarian kapal kami BN 225 di utara Pulau Rass dan di darat," ungkapnya.
Selain itu, Basarnas juga meminta bantuan nelayan sekitar untuk ikut melakukan pencarian dengan harapan ada korban yang kembali ditemukan. "Sejak kemarin belum ada yang mengapung," imbuhnya.
KM Jabal Nur yang mengangkut rombongan pengiring pengantin pria dari Situbondo tenggelam setelah lambung depan pecah dihantam ombak di Perairan Takat Mas mendekati Sumberkimah, Bali pada Senin (6/10/2014) sore.
Dari jumlah 51 penumpang yang hilang, sebanyak 28 sudah ditemukan. Sebanyak 20 ditemukan meninggal, dan 8 Orang selamat. Berarti yang belum ditemukan masih 23 penumpang.
(ze/gik)