Enam Jenazah KM Jabal Nur Kembali Ditemukan, Dua Anak-anak

Enam Jenazah KM Jabal Nur Kembali Ditemukan, Dua Anak-anak

- detikNews
Kamis, 09 Okt 2014 17:25 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Meski terhalang cuaca buruk, pencarian penumpang Kapal Motor (KM) Jabal Nur yang hilang di Perairan Raas tetap membuahkan hasil, Kamis (9/10/2014).

Hingga pukul 17.00 WIB, pencarian hari ketiga menemukan enam penumpang KM Jabal Nur. Seluruhnya dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Dua di antaranya bocah perempuan bernama Puji (5), dan Fita (6), yang ditemukan nelayan di Perairan Raas Sumenep.

"Dua anak kecil itu ditemukan nelayan. Informasinya kedua jasadnya tadi sudah dikubur sama keluarganya. Dengan begitu, korban anak-anak yang ditemukan sudah lima orang. Tiga sebelumnya Elok berumur 7 tahun, Rio usia 5 tahun, dan Ragil usia 2,5 tahun," kata Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin kepada detikcom.

Empat korban tewas lain yang ditemukan hari ketiga, yakni dua perempuan dewasa dan dua pria dewasa. Dua jenazah penumpang perempuan ditemukan nelayan di Perairan Raas. Keduanya teridentifikasi sebagai Muhani (50) dan Hj Asma (55).

Sementara dua jenazah penumpang pria, ditemukan terdampar di Pantai Ketupat, di sisi barat Pulau Raas Madura, sesaat setelah pencarian di tengah laut dihentikan akibat cuaca buruk. Yakni, H Aten dan H Suno.

"Jadi, sampai saat ini total sudah ada 28 penumpang yang ditemukan. Rinciannya, 20 meninggal dunia dan 8 selamat. Semuanya korban meninggal sudah teridentifikasi, 5 di antaranya anak-anak," papar Zainul.

Sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi, pencarian di tengah laut dihentikan sementara akibat cuaca buruk. Kapal Resque Boat (RB) SAR 225 Basarnas dan semua perahu nelayan yang ikut melakukan penyisiran, ditarik ke tepi pantai Raas. Selain bertiup angin kencang, ombak di tengah laut mencapai ketinggian 4-5 meter. Berikutnya, Tim SAR dibantu warga setempat melakukan penyisiran di pesisir pantai Pulau Raas.

"Sebagian Tim SAR juga menyisir di tepian pantai dengan menggunakan perahu boat," pungkas Zainul Arifin.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.