Gereja Filipina Diguncang Ledakan Granat, 2 Orang Tewas

Manila -

Dua orang tewas di Filipina akibat ledakan granat di gereja setempat. Insiden yang terjadi di tengah kegiatan doa pagi ini melukai tiga orang lainnya.

Disampaikan kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Kamis (9/10/2014), ledakan terjadi di gereja bernama United Church of Christ di kota Pikit, Filipina bagian selatan. Insiden terjadi ketika jemaat tengah mengikuti doa pagi pada Rabu (8/10).

Kepala kepolisian setempat, Inspektur Senior Mautin Pangandigan menuturkan, seorang perawat berusia 54 tahun dan seorang guru berusia 39 tahun, dinyatakan tewas akibat ledakan granat ini. Mereka terkena serpihan logam yang berasal dari granat.

Menurut Pangandigan, granat meledak di dekat bangku gereja yang ditempati kedua wanita tersebut. Mereka duduk di barisan terakhir, dekat pintu keluar.

Pangandigan menambahkan, dua pengusaha dan seorang guru lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan granat tersebut. Ketiganya kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Belum ada pihak atau kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden maut ini. Motif serangan ini masih diselidiki oleh kepolisian setempat.

Namun diketahui bahwa wilayah Pikit di Provinsi North Cotabato, yang menjadi lokasi ledakan, dikenal sebagai markas geng kriminal serta militan setempat.

(nvc/ita)