Para anggota parlemen yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Stephen Harper telah melakukan voting pada Selasa, 7 Oktober waktu setempat.
Dalam voting tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/10/2014), sebanyak 157 anggota menyetujui serangan udara tersebut, sementara 134 anggota menolaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dalam putusan ini, PM Harper menolak mengirimkan pasukan darat untuk bertempur melawan ISIS di Irak. Namun 69 personel pasukan elit yang telah berada di Irak akan terus berada di negeri itu untuk memberikan nasihat kepada pasukan keamanan Irak dalam memerangi kelompok ISIS.
Misi militer ini didukung oleh sebagian besar warga Kanada. Menurut polling terbaru yang dirilis harian Globe and Mail, sebanyak 64 persen warga Kanada mendukung militer militer terhadap ISIS tersebut.
(ita/ita)