Kanada Putuskan Ikut Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Irak

Kanada Putuskan Ikut Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Irak

- detikNews
Rabu, 08 Okt 2014 10:38 WIB
militan ISIS (AFP)
Ottawa - Para anggota parlemen Kanada menyetujui untuk bergabung dengan koalisi internasional dalam melancarkan serangan udara terhadap kelompok ISIS di Irak.

Para anggota parlemen yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Stephen Harper telah melakukan voting pada Selasa, 7 Oktober waktu setempat.

Dalam voting tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/10/2014), sebanyak 157 anggota menyetujui serangan udara tersebut, sementara 134 anggota menolaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misi militer Kanada ini akan berlangsung selama enam bulan. Dengan keputusan ini, sebanyak 600 personel udara Kanada dan personel lainnya, beserta enam jet tempur dan beberapa pesawat militer lainnya, akan bertolak menuju Timur Tengah.

Namun dalam putusan ini, PM Harper menolak mengirimkan pasukan darat untuk bertempur melawan ISIS di Irak. Namun 69 personel pasukan elit yang telah berada di Irak akan terus berada di negeri itu untuk memberikan nasihat kepada pasukan keamanan Irak dalam memerangi kelompok ISIS.

Misi militer ini didukung oleh sebagian besar warga Kanada. Menurut polling terbaru yang dirilis harian Globe and Mail, sebanyak 64 persen warga Kanada mendukung militer militer terhadap ISIS tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads