Di Kebun Bintang Surabaya (KBS), Kartika melukis beberapa satwa yang ada di kebun binatang tertua di Indonesia itu. Hasil lukisannya ini nantinya akan dijual, dan hasilnya digunakan untuk membeli makanan satwa dan perbaikan KBS.
Kartika yang datang menggunakan kursi roda langsung tertarik melukis satwa Orangutan setelah melihat satwa mamalia yang dilindungi keluar dan digandeng keeper.
"Kesini mau menengok sedulur tuwo. Sayang ya, tidak terawat. Kotor, di jalan banyak kotoran hewan," katanya sambil melukis Sinyo Orangutan yang berusia 13 tahun, Senin (6/10/2014).
Wanita setengah baya ini mengaku akan melukis beberapa satwa yang dianggapnya menarik. Ia sengaja membawa serta beberapa pelukis untuk melukis bersama demi kecintaan satwa dan KBS.
"Saya pertama datang kesini tahun 1943 bersama ayah saya (almarhum Affandi). Tapi dulu masih satwa sedikit sehingga nyaman," ujarnya sambil mengingat kenangan bersama ayahnya.
Ia juga berjanji akan menyumbangkan hasil lukisannya dengan melelangnya. "Kawan-kawan ini mau sumbangkan makanan dengan jual lukisan ini. Ibu ingin sumbangkan makanan, karena ibu sudah tua. Supaya mereka lebih terurus," pungkas dia.
(bdh/bdh)