Kasus hilangnya puluhan mahasiswa Meksiko perlahan mulai terkuak. Geng pembunuh bayaran yang terkait polisi setempat mengakui telah membunuh 17 mahasiswa dari total 43 mahasiswa yang hilang.
Inaky Blanco, ketua jaksa penuntut untuk wilayah Guerrero yang rawan kriminal mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers dengan wartawan setempat. Demikian seperti dilansir AFP, Senin (6/10/2014).
Hasil penyelidikan, menurut Blanco, menunjukkan bahwa kepala kepolisian wilayah Iguala ternyata memiliki hubungan dengan salah satu geng kriminal paling berbahaya, Guerreros Unidos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Blanco menjelaskan, kepala otoritas keamanan publik wilayah Iguala, Fransisco Salghado Valladares yang memerintahkan dua anggota geng kriminal setempat untuk mendatangi lokasi yang dilalui bus yang ditumpangi para mahasiswa tersebut.
Dua pembunuh bayaran kemudian menerima instruksi dari pemimpin geng yang dijuluki 'El Chucky' untuk menculik dan membunuh para mahasiswa tersebut. Pada saat kejadian, para anggota geng memaksa mahasiswa-mahasiswa tersebut keluar dari bus dengan kekerasan.
"Mereka menarik 17 orang, membawanya ke atas bukit di Pueblo Viejo di mana mereka secara diam-diam menyiapkan kuburan dan di sana mereka mengaku mereka membunuh mereka," sebut Blanco.
Keterangan para pembunuh bayaran ini sedikit bersesuaian dengan temuan kuburan massal di wilayah terpencil Puebo Viejo pada Sabtu (4/10) lalu. Sejauh ini, menurut Blanco, sudah ada 28 jasad yang dievakuasi dari kuburan massal tersebut.
Proses selanjutnya ialah mengidentifikasi jasad tersebut melalui analisa DNA. Blanco menyatakan, sedikitnya dibutuhkan waktu 15 hari untuk mengidentifikasi jasad tersebut, terutama karena ada yang ditemukan dalam kondisi hangus dan tidak utuh.
"Ranjang dari ranting dan batang pohon sengaja dibuat, menjadi alas jasad-jasad tersebut dikuburkan dan juga ada bahan mudah terbakar yang juga digunakan," jelas Blanco.
Jika nantinya temuan jasad tersebut dikonfirmasi sebagai mahasiswa yang hilang, maka kasus ini akan menjadi salah satu kasus pembunuhan terparah di Meksiko semenjak perang antar geng narkoba meningkat tahun 2006 dan menewaskan sekitar 80 ribu orang.
(nvc/ita)