"Kalau gagangnya (clurit) tadi malam ditemukan. Sekarang celuritnya baru ditemukan di dasar sungai," kata Kapolsek Wonomerto AKP Kusmidi kepada wartawan, Sabtu (4/10/2014).
Kusmidi mengaku, hingga kini pihaknya belum mengetahui motif M. Agus Cahyono (18) warga Muneng Kidul Kecamatan Sumberasih, menjadi korban pembunuhan.
"Motifnya sendiri masih kita lakukan penyelidikan. Apakah perampokan atau balas dendam atau bagaimana masih belum diketahui secara jelas," beber Kusmidi.
Sementara dari pantuan oeah TKP di lapangan, korban dicegat sekelompok orang tak dikenal di jembatan sepi di desa tersebut. Saat dicegat, korban langsung ditebas celurit oleh pelaku lebih dari satu orang. Selesai menghabisi nyawa korban, celurit tersebut di buang ke sungai oleh pelaku.
"Identitas ketemu berkat HP di saku korban," pungkas Kusmidi.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Damar Bastiar mengaku, pihaknya sedang memeriksa teman-teman korban. "Doakan aja kita bisa cepat menangkap pelaku pembunuhan ini," ungkapnya di lokasi.
Informasi yang dihimpun, korban oleh pelaku dilempar ke pinggir sungai setinggi 15 meter dari atas jembatan. Dengan membawa kabur motor Suzuki Satria FU milik korban.
"Pelaku membiarkan korban tergeletak dan ditemukan terlentang di pinggir sungai oleh warga saat hendak buang air besar," ujar seorang perangkat Desa Kedung Supit, Yudi.
(fat/fat)