Saat ditemukan, mayat pria diduga bernama Agus (18) dalam kondisi memakai T Shirt warna putih, jaket warna hitam serta celana jeans. Sedangkan motor Suzuki Satria FU milik korban tidak ditemukan di lokasi.
"Itu namanya Agus usia 18 tahun, dia (korban) itu alamatnya di Desa Muneng Timur Kecamatan Sumberasih," kata Kepala Desa Muneng Timur, Untung, saat di lokasi kamar mayat di RSUD dr Mohammad Sholeh Kota Probolinggo.
Menurut Untung, dirinya mendapat kabar dari beberapa warga jika ada penemuan mayat di pinggir Sungai Kedung Supit Kecamatan Wonomerto.
"Ciri-cirinya sama, setelah saya datangi memang betul kalau dia (Agus) warga saya. Kalau nama bapaknya Holis usia sekitar 43 tahun kalau ibunya bernama Lilik usia 39 tahun," tambahnya.
Untung mengaku, selama ini Agus dikenal pendiam dan jarang bergaul dengan pemuda di desanya. "Sepengetahuan saya, Agus itu jarang bergaul dengan warga. Dan saya perhatikan anaknya pendiam," jelasnya.
Korban sendiri, lanjut dia, baru lulus dari salah satu sekolah SMA di Probolinggo. "Agus lulusnya tahun 2014 ini. Saya tidak tahu dia sekolah dimana. Bisa jadi, korban perampokan. Motornya tidak ditemukan," tegasnya.
Sementara Kapolsek Wonomoerto AKP Kusmiadi menyebutkan, kasus penemuan mayat masih dalam penyelidikan. "Identitas mayat sudah ada dan selanjutnya kami masih mau minta keterangan dari keluarganya," jelas kapolsek.
(fat/fat)