Warganya Dipenggal ISIS, PM Inggris Bersumpah Adili Pelaku

Warganya Dipenggal ISIS, PM Inggris Bersumpah Adili Pelaku

- detikNews
Sabtu, 04 Okt 2014 10:50 WIB
Alan Henning dalam video ISIS (Reuters)
London - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengkonfirmasi dan mengecam pembunuhan brutal warganya, Alan Henning oleh militan ISIS. Cameron bersumpah akan menyeret pembunuh Henning ke pengadilan.

"Pembunuhan brutal Alan Henning oleh ISIL (nama lain ISIS) menunjukkan betapa biadab dan menjijikannya teroris ini," ujar PM Cameron dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Sabtu (4/10/2014).

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memburu pelaku pembunuhan ini dan menyeret mereka ke pengadilan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video terbaru yang dirilis ISIS, Henning tengah berlutut di tengah gurun dan mengenakan seragam tahanan warna oranye. Tampak seorang militan bermasker berdiri di belakangnya dengan membawa pisau.

Henning kemudian menjelaskan ke kamera bahwa dirinya warga negara Inggris. Henning dijadikan tumbal atas voting parlemen Inggris soal serangan terhadap ISIS.

Pria berusia 47 tahun yang berasal dari Manchester tersebut, diketahui tengah sopir relawan bagi konvoi kemanusiaan dari yayasan muslim Aid4Syria. Dia dilaporkan diculik di Suriah semenjak 10 bulan lalu.

Cameron menyebut, fakta bahwa Henning diculik dan dibunuh ketika tengah membantu sesamanya menunjukkan bahwa tidak ada batasan untuk kekejaman dan kebrutalan ISIS.

Cameron kemudian menyampaikan duka cita mendalam bagi istri Henning dan anak-anak mereka, serta kerabatnya.

Dalam keterangan terpisah, Muslim Council of Britain yang merupakan organisasi muslim terbesar di negara tersebut, menyatakan kecamannya bagi pembunuhan Henning. Sekretaris Jenderal organisasi tersebut, Shuja Shafi menyebut pembunuhan tersebut sebagai tindakan keji.

"Alan merupakan teman umat muslim, dan umat muslim akan berkabung untuknya," ucapnya.

"Pembunuh Alan Henning jelas-jelas telah melawan semangat Islam," tandas Shafi.

(nvc/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads