2 Pria Myanmar Mengaku Membunuh Sepasang Turis Inggris di Thailand

Bangkok, - Dua pria asal Myanmar mengaku telah membunuh sepasang turis Inggris di Thailand. Kedua jasad pria dan wanita Inggris tersebut ditemukan di sebuah pulau resor bulan lalu.

"Dua tersangka Myanmar mengakui pembunuhan pasangan tersebut," kata kepala kepolisian Thailand Somyot Poompanmoung seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (3/10/2014).

Dikatakan Somyot, DNA kedua tersangka tersebut cocok dengan yang ditemukan di lokasi kejadian di pulau Koh Tao, tempat David Miller (24) dan Hannah Witheridge (23) ditemukan tewas pada 15 September lalu.

Pembunuhan tersebut menggemparkan resor kecil yang biasanya tenang tersebut dan menodai imej Thailand sebagai surga bagi para wisatawan.

Somyot menuturkan, kedua warga Myanmar tersebut termasuk di antara tiga warga Myanmar yang ditahan atas dugaan keterlibatan dalam pembunuhan tersebut. "Tersangka ketiga mengatakan dia meninggalkan lokasi kejadian sebelum pembunuhan terjadi," tutur Somyot.

"Hasil tes DNA (dari kedua pria itu) mengkonfirmasi bahwa DNA yang sama ditemukan pada tubuh korban (wanita)," ujarnya tanpa menjelaskan lebih detail.

Menurut kepala kepolisian provinsi setempat, Kiattipong Khaosamang, kedua pria Myanmar itu juga telah mengaku memperkosa Witheridge, korban wanita. "Keduanya memperkosa korban wanita," tuturnya.

(ita/ita)