"Kami sudah mengintruksikan ke 21 mapolsek untuk melakukan razia door to door," kata Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro kepada wartawan, Kamis (2/10/2014).
Selain 21 mapolsek, jelas dia, razia tersebut difokuskan untuk mencari pembuat petasan, utamanya di 3 kecamatan. 3 Kecamatan yang difokuskan yakni Kecamatan Krejengan, Kecamatan Gading dan Kecamatan Maron.
"Kejadian itu (Ledakan petasan di Desa Karangren Kecamatan Krejengan), sangat memprihatinkan. Karena, 4 rumah rusak parah dan 5 rusak ringan," bebernya.
Selain di Kecamatan Krejengan, di Kecamatan Gading seringkali membakar petasan saat ada hajat pernikahan.
"Mudah-mudahan berhasil menemukan petasan dalam razia door to door ini karena bubuk misiunya itu didapat dari daerah Pasuruan dan Lumajang," tambah Endar.
Endar berharap, bagi warga yang masih menyimpan petasan untuk keperluan hajatan dan Hari Raya Idul Adha menyerahkan ke polisi. Polisi sendiri selama tahun 2013 sudah menangani 12 kasus petasan dan pelaku sudah diproses hukum. Sedangkan tahun 2014 menangani 7 kasus dan sudah P21 kasus petasan.
"Warga secepatnya menyerahkan kepada kami (Polisi) supaya tidak tertangkap dan ditahan," pungkasnya.
(fat/fat)