Sopir yang bernama Karyadi ini langsung menuju ke ruang kemudi dengan wajah gugup. Melihat kedatangan sopir, petugas pun langsung memintanya untuk segera memindahkan truk trailernya ke jalur kiri.
Pria paruh baya inipun mengaku terkejut ketika mendapat kabar melalui telepon dari proyek jika truk trailernya berjalan sendiri dan menutupi dua badan jalan.
"Tadi saat saya tinggal itu masih ada muatannya dan proses bongkarnya butuh waktu lama makanya saya tinggal seperti hari hari biasanya," ujarnya saat diinterogasi ditempat oleh petugas laka lantas Porestabes, Kamis (2/10/2014) dinihari.
Selain itu, Karyadi asal Tulungagung ini juga mengakui saat bongkat muatan dirinya tidak menghand rem truk trailernya. "Hanya saya tahan batu dan kayu ban depan," imbuhnya dengan suara lirih dan gemetar.
Mendapat keterangan sementara, petugas meminta kepada Karyadi agar segera ke kantor untuk proses interogasi lebih lengkap dan mempertanggungjawabkan atas kelalaiannya.
(ze/gik)