13 WNA Asal Cina Diamankan Imigrasi Malang

13 WNA Asal Cina Diamankan Imigrasi Malang

- detikNews
Rabu, 01 Okt 2014 18:58 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Sebanyak 13 Warga Negara Asing (WNA) asal Cina diamankan di Kantor Imigrasi Kelas I Malang. Kini belasan warga asing tersebut menjalani pemeriksaan terkait kepemilikkan dokumen.

Sebelumnya 13 orang itu diamankan petugas imigrasi di areal Mall Olympic Garden (MOG) Jalan Kawi siang tadi, sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka datang dengan menumpang dua mobil Kijang Innova dengan plat nomor polisi luar kota.

"Awalnya kita dapat laporan masyarakat, kita selidiki dan berhasil mengamankan mereka," ujar Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Malang Romi Yudianto kepada wartawan di sela pemeriksaan, Rabu (1/10/2014).

Menurutnya, menjadi kewajiban untuk memantau keberadaan warga asing, khususnya, mengenai dokumen tinggal.

"Kami mempunyai kewenangan untuk itu, ini juga bagian dari pengawasan. Kini belum bisa diketahui apakah dokumen mereka lengkap, karena masih dalam pemeriksaan," jelas Romi.

Ia membeberkan, untuk sementara dapat diketahui jika belasan warga asal RRC ini sampai ke wilayah Malang, Jawa Timur, untuk berwisata.

"Tapi mereka datang ke mal dan tidak membawa dokumen," beber Romi.

Romi menambahkan, dari pemeriksaan sementara terungkap jika belasan orang sudah berusia dewasa itu berada di Surabaya sejak 20 hari yang lalu.

"Dan di Malang sudah dua hari. Kalau memang berwisata harus disertakan izin tinggal (KITAS,red) yang jelas," imbuhnya.

Pada hari yang sama, Kantor Imigrasi Kelas I Malang mendeportasi seorang warga asing juga asal RRC. Yakni Tan Zhenxiong (39), dia ditengarai melanggar izin tinggal. Tan tercatat sebagai karyawan di PT. Resyta The Better Wood diduga melakukan lawatan bisnis di wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

"Kita deportasi siang tadi, karena melanggar izin tinggal," tegas Romi.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.