Wali Kota Tri Rismaharini mendesak kepada pejabat level camat dan lurah untuk meng-update data lebih rinci warganya. Alasan Risma disebabkan selama ini banyak warga luar kota yang pindah ke Surabaya hanya karena ingin mendapat layanana kesehatan gratis.
"Padahal pajak warga Surabaya yang kita gunakan. Saya nolong orang lain, tapi nanti warga sendiri nggak tertolong. Kalau seperti ini kan saya salah," ujarnya di depan puluhan camat dan lurah se Surabaya dalam Sosialisasi PBI di Graha Sawunggaling, Surabaya, Rabu, (1/10/2014).
Mantan Kepala Bappeko Surabaya, meminta agar warga non Surabaya bisa dianalisa dan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.
Terhitung mulai 1 Oktober 2014 ini, warga Surabaya yang tidak mampu akan terdaftar dalam PBI. Di Surabaya, jumlahnya sebanyak 291.686 orang. Angka itu diperoleh dari para pemilik kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat dan pengguna surat keterangan tidak mampu (SKTM).
Selama ini, pendataan warga tidak mampu didasarkan pada perhitungan Badan Pusat Statistik. Namun, pemerintah kota memiliki pendataan sendiri yang jumlahnya lebih besar daripada milik BPS. Ini karena data BPS hanya merujuk pada warga yang tinggal di Surabaya. Sedangkan pendataan pemerintah kota lebih rinci mellaui survei sehingga jumlahnya lebih banyak.
"Karena dari pendataan kami, termasuk warga non Surabaya. Yang ini nantinya akan kita koordinasikan dengan pusat," pungkas Risma.
Kepala Divre 7 Jawa Timur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Andi Afdal mengatakan PBI memang diperuntukkan bagi mereka yang belum ter-cover Jamkesmas nasional dan tidak terdaftar sebagai orang miskin versi BPS. "Mereka ini yang diambilalih dan dibiayai pemerintah kota," ujar Andi.
Sementara skema dan premi yang diberlakukan sama dengan Jamkesmas yaitu Rp 19.225 per bulan/orang atau kelas 3.
Selain Surabaya, Andi juga menyebut beberapa pemerintah daerah Jawa Timur yang sudah melakukan PBI diantaranya Pacitan, Blitar, Ponorogo, Lumajang dan Probolinggo yang sudah mengambilalih pembiayaan bantuan kesehatan melalui PBI.
(ze/fat)