Hindari sasaran AS, anggota ISIS kurangi pakai ponsel

Hindari sasaran AS, anggota ISIS kurangi pakai ponsel

- detikNews
Rabu, 01 Okt 2014 08:37 WIB
Jakarta -

Hampir dua bulan sejak Amerika Serikat memulai serangan udara terhadap kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Irak utara, muncul sejumlah isyarat milisi ini sedang menyesuaikan diri untuk menghadapi kondisi baru.

Para saksi mata dan sumber kesukuan di daerah yang dikuasai ISIS melaporkan terjadi pengurangan jumlah pos pemeriksaan milisi dan semakin sedikit anggota ISIS yang menggunakan telepon genggam agar terhindar dari serangan udara.

Milisi juga terlihat tidak lagi menggunakan iring-iringan kendaraan lapis baja, menggantikannya dengan sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muncul sejumlah laporan mereka menaruh bendera hitam pada rumah warga sipil dan sarana umum untuk mengelabui para pencari sasaran.

Banyak gedung yang diserang pembom koalisi dilaporkan sudah dikosongkan sebelum serangan, lapor wartawan BBC Reda El Mawy.

Pemimpin kesukuan dari sebuah desa di selatan Kirkuk mengatakan milisi ISIS "meninggalkan salah satu markas terbesarnya di desa" ketika mendengar sakan adanya serangan udara yang ditujukan ke daerahnya.

"Mereka mengangkut semua perabotan, kendaraan dan senjata. Mereka kemudian menanam bom pinggir jalan dan merusak markas," kata sheikh yang tidak mau diketahui jati dirinya itu.

(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads