"Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, boleh kita bersama lagi. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita, memberikan rahmat dan hidayahnya," ujar Marzuki, Selasa (30/9/2014).
Dalam pidatonya, Marzukie juga sempat menyampaikan permintaan maafnya jika selama lima tahun terjadi benturan-benturan kecil karena perbedaan pendapat. Diakuinya, kalau antar anggota dewan, antar fraksi, serta pimpinan kadang masih terjadi perdebatan. Namun, hal ini menurutnya menjadi warna-warni dinamika demokrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar pimpinannya melontarkan pernyataan tersebut, para anggota dewan langsung antusias saling berteriak. Mereka langsung berdiri dan memberikan applaus tepuk tangan. Marzuki pun langsung dikerebungi para anggota dewan.
"Hidup pimpinan! Hidup pimpinan! Hidup Marzukie Ali!" teriak sejumlah anggota dewan sambil berdiri.
(hat/trq)